Konfigurasi Web Server dengan Ip Virtual
Assalamualaikum Wr.Wb
Kembali lagi dengan saya yang akan memberi sedikit ilmu yang saya punya
disini akan menjelaskan tentang "Konfigurasi Web Server dengan Ip Virtual"
-Topologi Jaringan (abaikan gambar yang error)
-Melihat Ip Address pada server dengan perintah ifconfig
- Untuk mengecek ip address sesuai dengan yang tercantum menggunakan perintah ip addr.
Jika dilihat dari output tersebut untuk membuat ip virtual tidak bisa berurutan karena dari ens33 langsung ke ens37. Hal ini harus sesuai yang didaftarkan pada /etc/network/interface.
GNU nano 2.7.4 File: /etc/network/interfaces
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
source /etc/network/interfaces.d/*
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto ens33
iface ens33 inet static
address 192.168.100.128/24
gateway 192.168.100.1
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 192.168.100.1
auto ens37
iface ens37 inet static
address 192.168.100.129/24
auto ens38
iface ens38 inet static
address 192.168.100.130/24
-Berikutnya pengaturan virtual dengan menambahkan network adapter
- Selanjutnya atur ip address pada domain dengan mengedit file 128(Ip address) seperti dibawah ini : root@root:/etc/bind# nano 128
- Uji coba ping ke web server yang telah dibuat tadi seperti dibawah ini dengan perintah :
ping www.syncqueen.net (www/ftp/mail + nama domain)
- Setelah itu kita install apache untuk web servernya dengan perintah : apt-get install apache2 -y
opsi y untuk yes
- Masuk ke folder apache 2 dengan perintah cd /etc/apache2/sites-available/ lalu copy file 000-default.conf sesuai dengan yang diinginkan seperti dibawah ini
- Edit file yang terdapat pada belajar.conf dengan menambahkan : ServerName www.syncqueen.net
- Selanjutnya masuk ke folder /var/www/html dengan perintah cd /var/www/html/
- Kemudian edit file index.html yang terdapat pada folder tersebut seperti dibawah ini
- Matikan terlebih dahulu file site default
- Kemudian aktifkan file web yang sudah dibuat tadi
- Lalu restart apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart
- Atur ip address server pada client di dns untuk server
- Kemudian kita uji coba dengan ping
- Masuk browser masukan nama domain yang telah kita daftarkan
Tahap kedua (Menggunakan Nginx)
-Sebelum lanjut kita matikan apache2 yang sudah kita install sebelumnya
-Lalu kita cek status apache apakah sudah mati jika sudah maka akan berganti menjadi inactive
-Selanjutnya kita install nginx dengan perintah : apt-get install nginx
-Setelah menginstall kita berpindah direktori /var/www/html/
-Kemudian copy file index.html ke /var/www/ setelah itu remove file index.html sehingga cuma satu file yang ada pada /var/www/html/
-Selanjutnya kita cek apakah sudah aktif nginx
Pengujian
-Buka browser dengan memasukan ip address :192.168.100.128
- Coba juga dengan memasukan domain : www.syncqueen.net
-Kemudian bisa di edit dengan mengubahnya pada file index.nginx-debian.html
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan
kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.Wb
0 comments:
Post a Comment