Friday 27 March 2020

Konfigurasi File Server Samba

Assalamualaikum Wr.Wb
Welcome back to my blog and don't forget to study again
Seperti biasa saya disini akan menjelaskan sedikit
tentang "Konfigurasi Samba"


Samba Overview
   Samba adalah aplikasi yang menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi LINUX (UNIX) dengan mesin windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan LINUX, yang dikenal sebagai SMB (Service Message Block) protocol untuk menciptakan protocol client/server. Dengan protocol samba memungkinkan server Linux untuk berkomunikasi dengan client yang menggunakan OS Windows dalam satu jaringan.
   Samba menggunakan protokol SMB (Service Message Block) yaitu protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft untuk menampilkan fungsi client-server yang menyediakan sharing file dan tugas-tugas lainnya.

Fungsi Samba Server
   Samba berfungsi untuk menjembatani transfer/sharing file antara mesin Linuk dengan Windows Berbasis client-server, Dan Sebagai software banyak hal yang dapat dilakukannya.

TOPOLOGI

Aunthentication User

- Pastikan dahulu network nya sudah diubah seperti berikut ini di /etc/network/interfaces 

- Kemudian kita langsung install saja paket samba nya
 
- Selanjutnya kita akan masuk ke file /etc/samba setelah paket terinstall. Disini kita juga akan membackup file bawaan dari samba untuk jaga-jaga.

- Setelah membackup file kita langsung masuk ke file smb.conf untuk menambahkan script seperti berikut ini.
 Penjelasan

1. [aalsamba] > Tampilan nama file sharing ketika diakses client.
2. path > Direktori default ketika samba diakses oleh client
3. valid user > Daftar nama user yang diizinkan untuk mengakses samba
4. writeable > Merupakan Permissions user untuk mengedit atau menambahkan data.
5. browseable > Merupakan Permissions user untuk melihat dan melakukan browsing data.
6. guest ok > Permission untuk user guest (tamu/anonymous)


- Kemudian kta akan menambahkan user home directory dengan  options -m dan options -d untuk home directory baru. dan ditambahkan pada user syncqueen

- Kemudian kita bisa membuat user tersebut dengan perintah smbpasswd -a syncqueen options -a disini ialah add user

- Sesudah kita memodifikasi file smb.conf  kita harus memeriksanya dengan testparm untuk memastikan kita sudah atau belum membuat sintaksis dasar.

- Selanjutnya jika kita lihat setelah kita tekan enter kita akan melihat definisi service kita, Dan jika kita lihat bahwa read only = No, Yang berarti kita tidak hanya bisa me-read file nya. Melainkan bisa meng-write karena pada opsi writeable kita aktifkan (yes)

- Berikutnya masuk pada path yang telah kalian arahkan tadi, kemudian coba buat file di dalam direktori tersebut.

- Kemudian setelah kita membuat file nya, kita akan restart service dari samba nya

- Setelaqh kita me-restart service nya kita bisa melihat status dari samba, apakah sudah aktif atau belum. Dengan menggunakan perintah /etc/init.d/samba status
 Verifikasi Client

-Untuk client kita membutuhkan satu paket lagi yaitu, paket smbclient, install paket tersebut dengan menggunakan perintah apt-get install smbclient -y untuk options -y berarti yes

- Kemudian kita gunakan perintah smbclient -U (User) //IP Server / (nama file sharing) Kemudian isi password yang telah dibuat kemudian ls untuk melihat file yang telah kita buat

- Kita klik Windows + R kemudian akan muncul tab run. selanjutkan kita gunakan \\IP Server\ Nama file sharing

- Kemudian pastikan ada pop up login. Login dengan user kalian.

-Maka file yang sudah kita buat sudah dapat diakses.
 Anonymous User

- Disini kita akan buat user anonymous lagi dengan nama file sharing yang baru. disini akan saya coba anonymous yang tidak memiliki permission untuk write

- Kita buat direktori nya sesuai path yang telah kita arahkan diatas. lalu kita coba buat sat ufile lagi sebagai percobaan. Disini saya membuat file (anonymous)

- Selanjutnya kita coba testparm lagi untuk pastikan file sharing yang kita buat berhasil

- Kita lihat statusnya dia mengizinkan untuk guest

- Restart kembali sambanya untuk memastikan bahwa status activenya running
 Verifikasi Client

-Kemudian kita gunakan perintah smbclient -U (User) //IP Server / (nama file sharing) Kemudian isi password yang telah dibuat kemudian ls untuk melihat file yang telah kita buat

-Untuk client seperti tadi, kita buka tab run lagi kemudian gunakan \\Ip Server\Nama file sharing

- Pastikan tidak ada auntentikasi untuk login. disini kita dapat melihat file yang sudah dibuat.
 - Untuk verifikasi permissions kita bisa coba buat file disini. Saya mencoba untuk membuat sebuah file text.
 - Dan kita lihat juga disini bahwa access di denied, karena kita tidak memiliki permissions untuk writeable

Cukup sekian untuk penjelasannya yang dapat saya sampaikan
kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.Wb

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.