Saturday 10 October 2020

Konfigurasi Dasar Simple Queue

Assalamualaikum Wr.Wb
Kembali lagi dengan saya akan menjelaskan sedikit
materi yang telah saya pelajari yaitu
"Konfigurasi Dasar Simple Queue"





Apa itu Simple Queue??


Simple Queue adalah fitur mikrotik yang digunakan untuk melakukan pengaturan bandwidth sederhana, dan merupakan cara termudah untuk membagi-bagi bandwidth. Namun, untuk jaringan dengan skenario pembagian bandwidth yang rumit, penerapan Simple Queue justru akan membuat konfigurasi menjadi lebih rumit.


Inner Queue dan Leaf Queue


Konfigurasi Simple Queue dapat dibuat berhirarki atau bersusun. Pada susunan queue hirarki akan terdapat 2 (dua) jenis queue, masing-masing adalah sebagai berikut.

1. Inner Queue, queue ini bertugas untuk melakukan distribusi bandwidth kepada konfigurasi queue yang lain. Inner Queue sering disebut sebagai parent queue atau queue induk.

2. Leaf Queue, queue ini bertugas untuk memberikan alokasi bandwidth kepada komputer user. Leaf Queue setidaknya menginduk ke sebuah Inner Queue. Leaf Queue tidak lagi memiliki queue lain yang menginduk kepadaNya.



CIR dan MIR


Saat memberikan jaminan bandwidth kepada user atau pengguna internet dikenal 2 (dua) batasan atau rate, yaitu :

1. Committed Information Rate (CIR), Batasan ini merupakan alokasi bandwidth paling rendah yang bisa didapatkan oleh seorang user. Seorang user akan mendapatkan nilai CIR-nya saat kondisi jaringan sangat sibuk, saat semua user yang ada di jaringan tersebut menggunakan semua alokasi bandwidthNya.

2. Maximum Information Rate (MIR), Batasan ini adalah alokasi bandwidth paling tinggi yang bisa didapatkan seorang user. Nilai MIR akan bisa didapatkankan oleh user jika pada jaringan tersebut tidak ada user lain yang sedang menggunakan alokasi bandwidthNya alias pada jaringan tersebut sedang sepi atau tidak sibuk


Tahap Konfigurasi

Langkah pertama adalah kita harus membuat terlebih dahulu Inner Queue ini bertugas untuk melakukan disitribusi atau pembagian bandwidth pada jaringan 192.168.43.2. Pada konfigurasi ini kita menggunakan parameter max-limit=1M/1M. Nilai paramater ini disesuaikan dengan alokasi bandwidth yang diberikan ISP. Untuk membuat Inner Queue tersebut perintah yang digunakan adalah seperti berikut ini.

Dengan menggunakan Winbox, menu yang dapat digunakan adalah Queues > tab Simple Queues, klik tombol Add > tab General, Seperti pada gambar berikut ini.

 

Setelah itu untuk pengujiannya kalian bisa menguji kecepatan Bandwidth yang didapat pada masing-masing User. Kalian bisa mencoba bebarapa aktifitas internet seperti Browsing, Download file, Upload,  dll. Kalian juga bisa lihat kecepatan bandwitdh dengan software bandwitdh test ataupun bisa mengunjungi beberapa website untuk menguji kecepatan bandwitdh seperti www.speedtest.net.





Cukup Sekian penjelasan yang dapat saya sampaikan
Kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.Wb

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.