Sunday 12 January 2020

Konfigurasi Screen Management (Scenario 1 Blok Audio dan Video)

Assalamualaikum Wr.Wb
Saya Muhammad Al-Farizi  akan sedikit menjelaskan tentang
"Konfigurasi Screen (Blok Audio dan video) di Windows Server 2012"



Konfigurasi Screen
Pada perusahaan besar memiliki kapasitas harddisk yang diberikan pada setiap client dengan jumlah yang cukup besar namun peruntukan file yang terdapat pada harddisk tersebut tidak sesuai dengan pekerjaannya, Misal file musik,film, game dan aplikasi dsb. Terkait dengan ini ada bbrp hal yang memiliki hak cipta juga akam memakan harddisk yang cukup besar pada perusahaan tersebut. Pihak microsoft mengembangkan salah fitur yang bernama screening dimana file yang akan diterima oleh harddisk tersebut harus bisa mengontrol jumlah size data beserta tipenya yang sesuai dan boleh untuk disimpan

1. Scenario 1 blok audio dan video file.
Anda baru saja dipekerjakan sebagai administrator untuk salah satu perusahaan Corporate.
Anda mencari file server dan menemukan bahwa beberapa pengguna telah menggunakan file server
sebagai tempat penyimpanan pribadi file audio dan video yang telah didownload menggunakan jaringan perusahaan.
Bagaimana seharusnya anda menghentikan pengguna untuk menyimpan file-file ini?

1.Pada Server Manager lalu Pilih Tools "File Server Resource Manager"   

 2. Buka FSRM kemudian klik File Screening Management, Pilih File Groups kemudian klik kanan file tersebut dengan memilih Create File Group.
3.Mencreate file group yang akan di screening. Misal file group diisikan Audio and Video untuk nama filenya. Sedangkan isi file screening tersebut kita isikan file include dan exclude. Dimana file yang tidak boleh ( include file ) yakni file yang berekstensi *.mp3 dan *.mp4


4.Setelah file group sudah terbuat maka kita masuk pada File Screeen Templates untuk mengcreate template baru.


5.Isikan template name sesuai dengan yang anda inginkan lalu screening type pilih active screening. Kemudian file blok pilih sesuai group yang sudah didaftarkan sebelumnya.

6.Isikan template name sesuai dengan yang anda inginkan lalu screening type pilih active screening. Kemudian file blok pilih sesuai group yang sudah didaftarkan sebelumnya.

7.Pada tab Event Log beri cek list pada Send warning to event log untuk memberi informasi pada log di server bahwa file tersebut akan diberi warning

 8.File Audio dan video yang sudah dibuat akan seperti ini tampilannya
9. Selanjutnya menambahkan file Audio Video untuk proses pengecekan type file. pada file screening klik kanan file tersebut kemudian pilih Create File Screen

 10.Menentukan file path yang dijadikan sebagai tempat screening. Browse folder tempat screening lalu tentukan properties file Audio Video
11.File Audio Video yang sudah dibuat bisa dicek seperti gambar berikut ini.

Verifikasi

- Untuk verifikasi bisa di uji diserver atau di client. Dengan menambahkan file yang berekstensi *.mp3/*.mp4 tidak bisa masuk dalam folder tersebut. Dibutuhkan permission untuk bisa memasukan file tersebut ke dalam file Audio Video.


Cukup Sekian Penjelasan dari saya
Kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.Wb

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.