Monday 20 January 2020

Konfigurasi Web Server (IIS) di Windows Server

Disini
Assalamualaikum Wr.Wb
Kembali lagi di blog saya ini
Seperti biasa, saya disini akan mensharing apa yang sudah saya pelajari
saya akan menjelaskan sedikit tentang
"Konfigurasi Web Server (IIS) di Windows Server"

Web server adalah suatu perangkat lunak (software) yang fungsinya untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS yang berasal dari client (web browser) dan mengirimkan respon atas permintaan tersebut kepada client dalam bentuk halaman web. Atau secara singkat definisi Web server yaitu server yang memberikan layanan kepada client yang dimana client tersebut meminta informasi dan ada hubungannya dengan halaman web.

Secara umum, web server terdiri dari dua unsur yaitu komputer dan perangkat lunak server web yang digunakan, jadi komputer dapat digunakan sebagai server web. Web server dapat berkomunikasi dengan client yaitu menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Dengan protokol HTTP dan HTTPS maka komunikasi antar server dan client dapat saling terhubung serta dapat dimengerti dengan mudah.

1.Jadi kita disini akan menambahkan fitur Web Server (IIS) dan DNS sebagai domain. Klik "Add roles and features"
 2.Untuk bagian ini klik next saja
 3.Untuk bagian ini pilih Role-based or feature-based installation namun secara default akan memilih ini
 4.Pilih server yang ingin ditambahkan fitur

 5.Lalu disini kita pilih fitur yang akan ditambahkan (DNS)
-Kemudiaan tambahkan fitur (Add Features) DNS

6.Selanjutnya kita pilih fitur kedua yang akan ditambahkan (Web Server)

-Kemudiaan tambahkan fitur (Add Features) Web Server


 7.Langsung next saja
 8.Next saja lagi
9.Masih sama seperti sebelumnya next saja

10.Untuk "Role Service" di bagian "Security" kita centang "Basic Authentication" 


 11.Kemudian jika sudah langsung saja diinstall


12.Selanjutnya kita ke bagian Internet Informartion Server (IIS) Manager 


13.Pada bagian "Default Web Site" klik "Authentication"

14.Lalu di bagian "Authentication" kita disable (Anonymous) dan enable (Basic Authentication)

 15.Berikutnya ke "Computer Management"
16.Jadi kita disini akan membuat user baru web server untuk mengamankan web server

17.Sekarang kita coba pengujian di browser dengan memasukan Ip Address Server

18.Jika Berhasil maka akan seperti ini tampilannya

 19.Jadi kita sebelumnya seperti yang saya bilang harus menyiapkan (DNS). Jika belum tahu caranya Konfigurasi DNS di windows server 2012? bisa di klik Disini. jadi kita akan membuat host baru  untuk DNS pastikan arahkan IP Address ke IP Address server yang sudah kita daftarkan di web server

 -Jadi seperti ini tampilan jikas sudah dibuat

 20.Sebelum itu sesuaikan Ip DNS nya terlebih dahulu
21.Uji kembali dengan domain yang sudah kita daftarkan


-Lakukan pengujian pada host dengan ping


Konfigurasi Wordpress

Wordpress adalah salah satu aplikasi web yang fungsinya untuk membuat konten web atau blog. Berikut ini adalah langkah-langkahnya
1.Buka terlebih dahulu "Windows Web App Gallery" https://webgallery.microsoft.com/gallery pada microsoft.com. Kemudian pilih "Wordpress 5.2.1"
 2.Jika sudah memilih wordpress lalu tekan "Install"
3.Lalu tekan "Install Now"

4.Proses download sudah berjalan, lalu klik Run untuk lanjut ke proses penginstallan

5.Tunggu proses Web Platform Installer 5.1, Karena membutuhkan koneksi internet yang lumayan tinggi,Tunggu proses hingga selesai

6.Klik "Install" untuk memulai wordpress

7.Masukan password MySQL.secara default dengan user root dan password yang anda inginkan. Klik "Continue"

 8.Proses Installasi akan segera berjalan tekan  I Accept untuk melanjutkan ke proses installasi 
9.Proses download mulai berjalan.Tunggu proses sampai selesai

 10.Konfigurasi berjalan, Biarkan "Web Site(Default Web Site)" Lalu untuk "Wordpress Application Name" Rubah menjadi (/) atau disebut dengan Root. Lalu klik Continue
 11. Muncul Pop up Overwite Tekan Yes untuk lanjut
 12.Lalu pada bagian ini dilewatkan saja dan tekan Continue
 13.Product key berjalan dengan sempurna, kemudian klik Copy to clipboard untuk save password MySQL nantinya ketika dibutuhkan login ke MySQL.
 14.Buka Notepad  untuk menyimpannya  data password jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Data ini berisi database yang sudah dibuat, kemudian user dan password
 15.Klik Finish untuk menyelesaikan proses instalasi. Kemudian secara otomatis akan ngelink ke localhost lalu pilih bahasa yang akan digunakan dalam hal ini pilih bahasa inggris kemudian klik Continue.
 16.Selanjutnya isi Site Title isikan sesuai yang anda inginkan nanti ini akan muncul di halaman depan web. Isikan username dan password yang mudah diingat ketika login nantinya. Lalu klik install wordpress. Jangan lupa confirmasi user password diceklis.
 17.Proses penginstallan telah selesai sekarang kita coba untuk login dengan memasukan username dan password
 18.Login dengan sesuai dengan Username dan password yang sudah didaftarkan tadi.
 19.Login ke wordpress sudah berhasil,isikan post sesuai yang anda inginkan
 20. Mengubah nama localhost menjadi domain dapat kita ubah pada path windows>system32>drivers>etc lalu edit hosts dengan membuka file tersebut menggunakan notepad
 21.Kemudian tambahan Ip Address server di file host paling bawah dan terjemahkan ke alamat web yang anda inginkan
 22.Verifikasi dengan membuka domain yang sudah didaftarkan tapi arahkan terlebih dahulu ip dnsnya.
 23.Buka Browser lalu arahkan ke domain yang sudah didaftarkan sebelumnya.Contohnya www.Alfrzmd.com seperti gambar dibawah ini


Cukup sekian yang dapat saya sampaikan
 Kurang lebihnya mohon maaf 
Wassalamualaikum Wr,Wb

Friday 17 January 2020

Konfigurasi Domain Name System (DNS) di Windows Server

Assalamualaikum Wr.Wb
Kembali lagi di blog saya ini
Seperti biasa, saya disini akan mensharing apa yang sudah saya pelajari
saya akan menjelaskan sedikit tentang
"Konfigurasi DNS di Windows Server"




DNS (Domain Name System) server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Jadi, misalnya Anda ingin mengakses twitter.com, maka server DNS akan mencari alamat dari twitter agar komputer dapat terhubung dengan twitter.

Biasanya untuk menggunakan Server DNS, Anda harus memasukkan alamatnya dari server tersebut dalam pengaturan IP address di komputer. Biasanya privider-provider penyedia jasa internet sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa Anda gunakan.

Jika Anda menggunakan router, Anda bisa membuat DNS server sendiri. Selanjutnya alamat dari router tersebut bisa Anda gunakan sebagai DNS di komputer. Namun, yang tetap berperan dalam pencarian alamat IP tetaplah DNS server yang dimiliki oleh provider.

Ketika alamat IP dari sebuah website sudah bisa diketahui, komputer akan melakukan cache DNS. Ketika komputer Anda sudah mengetahui alamat dari sebuah website, komputer Anda akan mengingatnya. Sehingga, jika ingin mengaksesnya kembali tidak perlu lagi melakukan pencarian alamat IP website tersebut.

Fungsi DNS Server
DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat IP yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi, ketika Anda mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat IP dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.

-Pertama kita ke "Tools" kemudian  pilih "DNS"untuk menjalankan fitur DNS
-Pada bagian "Forward Lookup Zone" lalu klik kanan pilih "New Zone" untuk membuat zona baru

 -Lalu pada bagian ini next saja
 -Kemudian disini pilih "Primary Zone" untuk dnsnya lalu next saja
-Buat nama zona untuk dnsnya lalu next

-Disini secara default dns yang kita buat  menjadi file.dns lalu next saja

-Lalu bagian ini pilih "Allow both nonsecure and secure dynamic update" untuk pembaruan dinamis secara secure ataupun nonsecure

-Klik finish untuk bagian ini

 -Kemudian klik kanan pada bagian DNS yang baru kita buat sebelumnya untuk membuat host baru
 -lalu masukan nama sesuai yang anda inginkan bisa juga dengan www dilanjutkan dengan memasukan Ip Address server
 -Selanjutnya kita buat alias (CNAME)
 -Untuk dibagian alias name isi dengan Ip Address dana untuk (FQDN) sesuaikan dengan host dan Dns nya
-Jika Sudah maka tampilan host dan alias (CNAME) yang sudah kita buat seperti ini

-Berikutnya buat "New Zone" di abgiuan Reverse lookup zone

-Next saja untuk bagian ini

 -Sama seperti sebelumnya kita pilih "Primary Zone" lalu next
 -Pada bagian ini pilih "IPv4 Reverse Lookup Zone" karena kita menggunakan IPvr4
 -Isikan Ip kita sebanyak 3 oktet saja lalu next
 -Secara default akan menjadi file.dns lalu next saja
 -Pilih "Allow both nonsecure and secure dynamic update" sama seperti sebelumnya
 -Jika sudah selesai tekan finish
-Sekarang kita akan membuat pointer baru

 -Tambahkan di bagian hostname dengan DNS  yang sudah kita buat sebelumnya dan Masukan Ip Address Server
 -Hasil dari pointer yang telah dibuat
 -Pengujian pertama dengan menggunakan nslookup
-Lakukan pengujian seperti dibawah ini contoh seperti ini  "aal.Alfrzmd.com"  sesuai dengan nama domain anda

 -Lalu lakukan pengujian dengan ping juga seperti dibawah ini
 -Lalu kita akan melakukan pengujian dengan browser terlebih dahulu kita sesuai DNS Server dengan IP DNS yang sudah kita buat
 -Pastikan sudah menambahkan fitur Web Server (IIS) untuk mengakses melalu browser

Cukup sekian penjelasannya yang singkat dari saya
Kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.Wb

Powered by Blogger.