Wednesday 22 April 2020

Konfigurasi Web Server dengan Ip Virtual

Assalamualaikum Wr.Wb
Kembali lagi dengan saya yang akan memberi sedikit ilmu yang saya punya
disini akan menjelaskan tentang "Konfigurasi Web Server dengan Ip Virtual"



-Topologi Jaringan (abaikan gambar yang error)

-Melihat Ip Address pada server dengan perintah ifconfig


 - Untuk mengecek ip address sesuai dengan yang tercantum menggunakan perintah ip addr.
Jika dilihat dari output tersebut untuk membuat ip virtual tidak bisa berurutan karena dari ens33 langsung ke ens37. Hal ini harus sesuai yang didaftarkan pada /etc/network/interface.

 -Penambahan Ip Virtual pada server ditambahkan di /etc/network/interfaces. 

GNU nano 2.7.4                                 File: /etc/network/interfaces
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5). 

source /etc/network/interfaces.d/*
  
# The loopback network interface 
auto lo
iface lo inet loopback

# The primary network interface 
auto ens33 
iface ens33 inet static       
         address 192.168.100.128/24       
         gateway 192.168.100.1     
         # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed  
         dns-nameservers 192.168.100.1
auto ens37 
iface ens37 inet static      
         address 192.168.100.129/24 
auto ens38
iface ens38 inet static
         address 192.168.100.130/24 



-Berikutnya pengaturan virtual dengan menambahkan network adapter

- Atur ip address yang terdapat pada dns dengan menambahkan file belajardirumah (sesuai keinginan). File yang ditambahkan adalahnya webnya ftp dan mail. edit file tersebut seperti dibawah ini  dengan perintah :  root@root:/etc/bind# nano belajardirumah

- Selanjutnya atur ip address pada domain dengan mengedit file 128(Ip address) seperti dibawah ini : root@root:/etc/bind# nano 128
 - Uji coba ping ke web server yang telah dibuat tadi seperti dibawah ini dengan perintah :
ping www.syncqueen.net (www/ftp/mail + nama domain) 
 - Setelah itu kita install apache untuk web servernya dengan perintah : apt-get install apache2 -y
opsi y untuk yes

- Masuk ke folder apache 2 dengan perintah  cd /etc/apache2/sites-available/ lalu copy file 000-default.conf sesuai dengan yang diinginkan seperti dibawah ini
 - Edit file yang terdapat pada belajar.conf dengan menambahkan : ServerName www.syncqueen.net


- Selanjutnya masuk ke folder /var/www/html dengan perintah  cd /var/www/html/

- Kemudian edit file index.html yang terdapat pada folder tersebut seperti dibawah ini

- Matikan terlebih dahulu file site default
 - Kemudian aktifkan file web yang sudah dibuat tadi
 - Lalu restart apache2 dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart

 Pengujian :
- Atur ip address server pada client di dns untuk server

- Kemudian kita uji coba dengan ping


- Masuk browser masukan nama domain yang telah kita daftarkan


Tahap kedua (Menggunakan Nginx)

-Sebelum lanjut kita matikan apache2 yang sudah kita install sebelumnya

-Lalu kita cek status apache apakah sudah mati jika sudah maka akan berganti menjadi inactive

-Selanjutnya kita install nginx dengan perintah : apt-get install nginx

-Setelah menginstall kita berpindah direktori /var/www/html/

-Kemudian copy file index.html ke /var/www/ setelah itu remove file index.html sehingga cuma satu file yang ada pada /var/www/html/

-Selanjutnya kita cek apakah sudah aktif nginx


Pengujian

-Buka browser dengan memasukan ip address :192.168.100.128

 - Coba juga dengan memasukan domain : www.syncqueen.net
 -Kemudian bisa di edit dengan mengubahnya pada file index.nginx-debian.html


Cukup sekian yang dapat saya sampaikan
kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.Wb

Powered by Blogger.