Wednesday 23 October 2019

Konfigurasi Remote Server

Assalamualaikum Wr.Wb
Saya Muhammad Al-Farizi
disini akan menjelaskan tentang "Remote Server Telnet dan SSH"



A). PENGERTIAN SSH
 SSH (Secure Shell) adalah sebuah protocol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya.

B). PENGERTIAN Telnet
 Telnet (Telecommunication Network) adalah protocol jaringan yang digunakan pada Internet atau 
Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.
C). Kelebihan dan Kekurangan SSH

-Kelebihan SSH

1. Memiliki fungsi DNS spoofing, artinya data yang ditempa akan ditempatkan di cache server.
2. Lebih murah dibandingan dengan membeli akses internet di provider/operator seluler.
3. Bisa membuka situs yang tidak bisa dibuka/situs yang diblokir internet positif.
4. Bisa mendapatkan akses internet unlimited atau internet gratis.
5. Koneksi yang lebih cepat (bergantung server ssh).

-Kekurangan SSH

1. Bandwidth untuk server lokal sedikit sedangkan bandwidth untuk server luarnya besar.
2. Tidak semua operator seluler bisa menggunakan ssh (bergantung bug yang ada).
3. Harus memperbarui secara berkala atau tidak bisa digunakan selamanya.
4. Akses download lebih lambat untuk versi gratis.

D). Kelebihan dan Kekurangan Telnet

-Kelebihan Telnet

1. Kelebihan menggunakan telnet adalah memudahkan pengguna untuk mengakses komputer dari jarak yang jauh.
2. Selain itu user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari Jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer tersebut.

-Kekurangan Telnet

 1. Adapun kekurangan dari Telnet yaitu tingkat keamanan data dan program kurang baik yang memungkinkan  pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang  dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.

E). Bahan-Bahan
 - VirtualboxMs
 - Debian 9.5
 - Putty 0.70

F). Langkah-Langkah

Setelah cukup banyak penjelesan mengenai ssh dan telnet. mari kita mulai saja tutorial kali ini.


1. Pertama setting ip address pada server

2. Setelah itu Merubah hostname mesin menjadi serverx dimana x menunjukkan nomor  bebas pada file /hosts. Dengan perintah nano hosts. Sebelumnya kalian harus masuk ke cd /etc



3. Setelah itu Merubah nama hostname pada file /hostname. Dengan perintah nano hostname


4. Perhatikan nama hostname sebelum di ubah.Dan kemudian reboot



6. Sekarang sudah terganti hostnamenya


7. Untuk meremotnya dengan aplikasi putty dapat dilakukan dengan mengisi hostname atau ip address pada server. Oh ya disini saya telah mengganti port default milik putty dan telnet


 Pertama cek dulu paket dengan perintah apt-cache search telnetd contoh telnetd. Disini saya sudah mengintsall atau terinstall paket telnet. Bagikalian yang belum menginstall kalian install terlebih dahulu menggunakan repository


 Selanjutnya Jika paket tersebut tidak ada dalam DVD Debian boleh digunakan repository local untuk menambahkan paket tersebut. Letak file tersebut ada pada folder /etc/apt/sources.list


Atau kalian bisa copy repository yang saya pakai ini di link dibawah ini
 https://www.linuxsec.org/2019/01/repo-lokal-debian-stretch.html

deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ stretch/updates main contrib nonfree
Kemudian jika sudah di copy lalu di update dengan perintah apt-get update

 Instal aplikasi telnet server dengan perintah apt-get install telnetd

 Cek paket yang sudah terinstal dengan perintah dpkg -l telnetd


 Buka aplikasi putty kemudian connection typenya rubah menjadi telnet. Sama seperti ssh, port pada telnet pun saya ganti


Jika berhasil maka tampilannya akan seperti dibawah ini


Bila menggunakan melalui command prompt perintahnya telnet ipserver






SSH

Kalian install dahulu paket ssh dengan apt install ssh
Masuk pada cd /etc/ssh lalu masuk ke file sshd_config dengan perintah nano sshd_config
Secara default ssh menggunakan port 22 sedangkan telnet menggunakan port 23. Untuk melakukan perubahan dapat dilihat pada file /sshd_config. Dengan menghilangkan tanda # pada port 22.



Selanjutnya restart aplikasi ssh dengan perintah /etc/init.d/ssh restart
Cek status ssh dengan perintah systemctl (L kecil) status ssh


Cek port yang sudah dipakai dengan perintah netstat -tanp |grep 23


Cukup sekian penjelasan dari saya
kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.Wb

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.