Thursday 10 September 2020

Konfigurasi Virtualmin Sebagai Web Hosting

Assalamualaikum Wr.Wb
Kembali lagi dengan saya akan seidkit memberikan ilmu
yang telah didapat dan pelajari yaitu tentang 
"Konfigurasi Virtualmin sebagai web hosting"



Virtualmin adalah hosting domain dan panel kontrol situs web, yang memberikan kemampuan untuk membuat dan mengelola banyak domain. Serta menyederhanakan otomatisasi dan tugas. Ini didasarkan pada Webmin. Virtualmin adalah alternatif untuk cPanel dan Plesk.

Web hosting adalah layanan online untuk mengonlinekan website atau aplikasi web di internet. Ketika Anda membeli dan mendaftar di suatu layanan hosting, pada dasarnya Anda sedang meminjam space di server, tempat menyimpan semua file dan data yang dibutuhkan oleh website agar dapat bekeja sepenuhnya.


- Pertama yang harus dilakukan adalah menyetting Ip address 


- Kemudian berikan repository pada /etc/apt/sources.list


- Jika sudah memberikan repository lalu update


- Mengubah hostname


- untuk melihat apakah sudah terganti


- Kemudian unduh file installer dari laman virtualmin  wget http://software.virtualmin.com/gpl/scripts/install.sh 


- Tambahkan priviledged file install.sh dengan hak akses execution supaya bisa dijalankan


- Kemudian muncul tampilan awal pada virtualmin lalu tekan Y untuk lanjut


- Berikutnya akan menuju proses download jadi tunggu beberapa saat hingga selesai


- Jika sudah selesai proses maka akan muncul "Installation Complete" dan tidak pesan error yang muncul


- Secara default, layanan akses virtualmin berada pada port 10000. Oleh karena itu, ketika kalian menguji dan memanajemen web control panel melalui web browser komputer klien, lalu kalian masukkan alamat url https://10.30.100.24:10000. Login dengan user root dan passwordnya.


- Setelah berhasil login, kalian diwajibkan untuk melakukan setting parameter dalam konfigurasi virtualmin dengan mengikuti petunjuk/guiden dalam Post Instalation wizard untuk menyesuaikan dengan spesifikasi, kapabilitas mesin server, dan ketentuan dari administrator. Pilih Next.


- Pada opsi pengaturan penggunaan memori, ada dua pertanyaan tentang proses preload virtualmin libraries dan run e-mail domain lookup server. Pilih opsi Yes pada kedua pertanyaan konfigurasi tersebut, kemudian pilih Next.


- Selanjutnya, pada jendela pengaturan virus scanning, sebenarnya sangat berfungsi dan membantu sistem terhindar dari virus. Meski sebaiknya dipilih pada opsi Yes untuk mengaktifkan servisnya, tapi dalam latihan ini Anda menggunakan opsi No. Tujuannya hal tersebut adalah untuk mengurangi penggunaan RAM server agar tidak terlalu banyak terbuang. Setelah itu pilih Next.


- Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi database server, pilih aktifkan pada pemilihan database, pilih MySQL. Setelah itu pilih Next.


- Tentukan password MySQL server, kemudian klik Next.


- Atur dan sesuaikan ukuran kapasitas database MySQL sesuai dengan kebutuhan, kemudian pilih Next. 


- Berikutnya adalah Post Installation Wizard yang mengatur konfigurasi DNS. Pastikan primary nameserver adalah serverku.com. Setelah itu, pilih Next.


-  Selanjutnya pengaturan cara menyimpan konfigurasi password dalam virtualmin. Ada dua opsi, yaitu menyimpan plain-text atau menyimpan hashed passwords. Pilih opsi store plain-text password, kemudian Next.


- Jika sudah selesai, Klik Next


- Untuk kembali memeriksa dan menguji apakah konfigurasi virtualmin yang telah disetting sebelumnya sudah sesuai, klik Recheck and refresh configuration.


-  Biarkan sistem bekerja hingga selesai dan pastikan tidak muncul pesan error.


- Tampilan dashboard pada virtualmin


- Pilih create server, kemudian tambahkan nama domain passsword beserta username dan ip address


- Jika sudah selesai membuat pastikan tidak ada error


- Kemudian check DNS Record


- Setelah itu lihat pada menu edit user untuk melihat sudah ada email,ftp dan ssh pada domain yang sudah dibuat tadi


- Kemudian pada client masukan ip pada Dns yang ada di client untuk mengarahkan



- Lalu uji coba domain pada web browser 


- Uji coba pada ftp masukan username dan password dan port 21 bisa menggunakan filezilla ataupun winscp dll


- Nanti akan muncul folder - folder yang berada virtualmin


- Berikut uji coba domain dengan menggunakan username dan password domain


- Nah, Akan muncul tampilan isi pada domain tersebut




Cukup sekian penjelasan dari saya 
kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum  Wr.Wb

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.