Konfigurasi Mail Server
Assalamualaikum Wr.Wb
Kembali lagi di Blog saya tentunya membahas
apa yang sudah saya pelajari. langsung saja materi tentang
"Konfigurasi Mail Server"
Sebelum memulai langkah Mail Server alangkah baiknya kalian baca terlebih dahulu tentang Konfigurasi DNS Server Pada Debian
Mail Server
Mail Server sendiri secara singkat nya adalah sebuah server atau layanan berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dari jaringan yang sama.
Pada prinsip nya Mail Server memiliki 2 cara kerja utama yang saling melengkapi, yakni sebagai incoming dan outgoing. Fungsi outgoing server adalah sebagai pengirim email (Sending email), Dan incoming server adalah sebagai penerima email (Receive email).
Dalam tahap pengiriman hingga penerimaan, Masing-masing tahap tersebut menggunakan beberapa komponen dan protocol yang digunakan untuk mengatur pengiriman email tersebut diantaranya adalah :
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) Adalah protocol yang bertugas berkomunikasi dengan server untuk mengatur pengiriman email yang bergerak pada Port 25. Prosess ini dikontrol oleh komponen Mail Transfer Agent (MTA), Koneksi yang diamankan dengan SSL/TLS atau yang dikenal sebagai SMTPS bergerak pada Port 426.
Post Office Protocol (POP3) Adalah versi terbaru dari protocol email standar yang digunakan untuk meneriman email yang bergerak pada Port 110. POP3 ini merupakan protocol client/server, Dimana semua email server akan di unduh ke email local seperti Thunderbid,Outlook,Etc. Sehingga kita hanya bisa mangakses nya hanya pada 1 komputer saja. POP3 ini dapat dibilang protokol satu arah. Port default dari POP3 adalah 110 tanpa enkripsi dan 995 dengan SSL/TLS dan bisa disebut dengan POP3S.
Internet Mail Application Protocol (IMAP) Berfungsi sama seperti POP3 yaitu sebagai protokol penerimaan. Dalam IMAP memungkinkan kita membaca email dari Mesin lain, Mengapa? Karena dalam IMAP email disimpan di Server, Ketika anda mencoba membuka dari email local, Mail akan mencoba menghubungi server untuk menampilkan pesan email. Sehingga mail tetap aman berada di Server. Protokol IMAP lebih direkomendasikan bagi penyedia layanan email seperti GMAIL,Protonmail,Yahoo,etc. Port default dari IMAP adalah 143 dan 993 dengan enkripsi SSL/TLS dikenal dengan IMAPS.
Kelebihan menggunakan IMAP :
- Dapat diakses dimana saja dengan perangkat yang berbeda.
- Hanya mengunduh pesan yang ingin dibuka, Jadi tidak perlu mengunduh semua Pesan hanya untuk membuka 1 pesan.
- Email dapat diakses lewat browser tanpa perlu menggunakan aplikasi mail
- etc
- Harus menggunakan koneksi Internet untuk mengakses email.
- Email disimpan pada Server sehingga cukup memakan space pada saat hosting.
- Ada beberapa layanan hosting yang tidak support dengan IMAP