Tuesday 4 February 2020

Konfigurasi Database Server di Windows Server 2012

Assalamualaikum Wr.Wb
Kembali lagi di blog saya ini
Seperti biasa, saya disini akan mensharing apa yang sudah saya pelajari
saya akan menjelaskan sedikit tentang
"Konfigurasi Database Server di Windows Server"



Apa Itu Database Server?

Database server adalah program komputer yang menyediakan data lainnya ke komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model client-server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program server database. Database sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi server, dan beberaoa DBMDs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada mode client-server untuk akses data

Apa fungsi dari database server?

Database server menyediakan beberapa manfaat yaitu:

-Semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi
-Database server menambahkan tingkat keamanan data
-Database server menyediakan layanan database management service dimana data disusun
-Dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data
-Beberapa client dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling menunggu satu sama lain

Bagaimana database server bekerja?

Client-server model dapat diartikan sebagai model dari suatu sistem yang membagi proses sistem antara server yang mengolah database dan client yang menjalankan aplikasi. Database server mengurangi beban akses data oleh client secara bersamaan dimana data yang diakses hany atau diubah berasal dari satu sumber yaitu database pada server.

Inilah beberapa informasi lebih lanjut tentang database server dan aplikasi mereka.

- Database server

Ada jenis yang berbeda server database server.
   Pertama, ialah Flat file database, Flat file database adalah file yang terdiri dari informasi berbeda yang dipisahkan oleh koma, semi-kolon, usus;
   Kedua, ialah Database relasional, Database relasional memiliki tabel yang baris dan kolomnya dimana data muncul.
   Ketiga, ialah Database objek, Database objek bukan file sederhana dan meja. Yang terakhir ialah database relasional objek dimana data  disimpan dalam bentuk tabel dan dapat mengkonversikan objek data dan sebaliknya.

-Manfaat menggunakan database server

Membuat penggunaan database server memiliki beberapa keuntungan. Anda akan dapat melihat data secara teratur. Hal ini sangat berguna untuk perusahaan dan entitas yang menyimpan banyak informasi,seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat email dan masih banyak lagi. Manfaat lain dari menggunakan database server adalah bahwa banyak pengguna dapat mengakses database pada waktu waktu yang sama. Ini adalah cara yang efisien untuk menyediakan layanan kepada banyak orang semua pada waktu yang sama. Beberapa manfaat lain menggunakan database server adalah keamanan, pemulihan data yang mendukung dan mudah menggunakan antarmuka.

-Berikut ini adalah beberapa jenis Database Server

MySQL 

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL ( Bahasa Inggris: database management system ) atau DBMS yang multi thread, multi user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License ( GPL ), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL berbeda dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB. Database server itu memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Micheal "Monty" Widenius.

Relational Database Management System ( RDBMS )

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. Setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu Structured Query Language (SQL). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kendala suatu sistem database RDBMS dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Intervbase.


Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa queri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL server pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol Tabular Data Stream (TDS). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung Open Database Connectivity (ODBC), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses internet pada tanggal 25 januari 2003.

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mnegerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.

Terdapat 3 Jenis perintah SQL, yaitu:

1. DDL (Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain;

- CREATE
- ALTER
- UPDATE
- DELETE

2. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain:

- SELECT
- INSERT
- UPDATE
- DELETE

3. DCL (Data Control Language)
DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (Previllage) Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain:

- GRANT
- REVOKE


Langsung saja kita lanjut konfigurasi, Ikuti langkag-langkah berikut ini :



1.Konfigurasi database kali ini kita akan menggunakan MySQL. File aplikasi yang dapat didownload pada situs  https://dev.mysql.com/downloads/installer/ . Dalam hal ini kita coba download yang 64bit sesuai dengan sistem operasi yang anda gunakan.

2.Untuk tahap ini pilih No thank, just start my download




3.Jika sudah selesai Buka Setup MySQL Server 5.5  


4.Mula-mula kita pilih next


5.Centang pada kolom ( I accept the terms in the License Agreement ) lalu next 
6.Pilih tipe setup kali ini Typical 




7. Setelah memilih tipe setup kemudian Install


8.Jika sudah centang Launch the MySQL instance configuration wizard lalu tekan finish


9.Kemudian maka akan otomatis teralihkan ke step berikutnya. Next saja 


 10.Pada MySQL Server Instance Configuration ada 2 tipe yakni Standard dan Detailed. Tapi kali ini kita akan menggunakan Detailed Configuration lalu next,


11.Pada MySQL Server Instance Configuration kali ini ada 3 tipe Developer, Server dan Dedicated MySQL Server. pada kali ini kita pilih Developer Machine.


12.Pada MySQL Server Instance Configuration dalam penggunaan database ada 3 tipe yakni Multifunctional, Transactional dan Non Transactional Database. Tapi pada kali ini kita akan memilih Multifunctional Database.


13.Proses letak path InnoDB Tablespace Settings yang digunakan database.lalu Next jika sudah


14.Proses berikutnya seberapa besar koneksi user terhadap server klik Next untuk menlanjutkan


15.Tentukan port yang akan digunakan untuk database, dimana port untuk database 3306. Klik next untuk lanjut


16.Pemilihan karakter yang akan diset ada 3 jenis yakni Standard, Best dan Manual. Tapi kali kita pilih Standard Character Set.


17.Selanjutnya pilihan nama untuk service name database. Pilih MySQL lalu klik next untuk lanjut


18.Selanjutnya pada tahap ini masukan password untuk security MySQL nantinya. Jika sudah klik next untuk lanjut.


19.Proses installasi telah selesai, pilih Execute untuk menyinpan konfigurasi dan menjalankan Service MySQL.


20.Klik Finish untuk melanjutkan


Verifikasi
1. Pada tombol  search isikan Mysql lalu pilih aplikasi MySQL 5.5 Command Line Client


2.Untuk melakukan koneksi pada MySQL anda hanya perlu masukan passwordnya. Jika benar maka akan tampil seperti ini

3,Setelah terkoneksi ke server MySQL berhasil dilakukan, maka akan ditampilkan mysql> seperti pada gambar dibawah ini. Query atau perintah-perintah MySQL dapat dituliskan pada prompt MySQL ini. Akhiri setiap perintah dengan titik koma (;). Selanjutnya untuk keluar dari server MySQL cukup dengan ketik perintah quit atau \q pada prompt mysql>
4.Untuk menampilkan database anda ketik dengan perintah show databases;


5.Perintah selanjutnya untuk mencreate database dengan nama database latihan 


6.Selanjutnya file yang sudah kita buat kita coba gunakan dengan perintah use nama database


 7.Data file yang digunakan dalam file latihan akan kita coba isi biodata sederhana. Membuat tabel dengan perintah create table kemudian buka kurung seperti dibawah ini:

- mysql>create table biodata (
- ==> no char (15) primary key,
- ==> nama varchar (20),
- ==> );


8.Selanjutnya kita lihat table yang sudah dibuat dengan perintah show tables;


9.melihat deskripsi dari field yang sudah diisi pada biodata dengan perintah desc biodata; 


10.Jika kita ingin menambahkan data pada biodata gunakan perintah alter table biodata. Pada gambar berikut akan terlihat ada penambahan field pada alamat setelah kelas.


11.Berikut ini jika kita ingin menghapus isi yang ada di field dengan perintah alter table biodata drop alamat hal ini jika kita ingin menghapus alamat di field


12.Memasukan data pada database dengan perintah insert into biodata. isikan data sesuai dengan yang dinginkan.


13. Perintah untuk melihat data yang sudah diisi di masing-masing field dengan perintah select *from biodata;


14.menambahkan data untuk nomer selanjutnya yakni dengan perintah yang sama insert into biodata 

Backup dan Restore Database


1.Download terlebih dahulu notepad ++ ver 7.5.6 pada situs : https://notepad-plus-plus.org/downloads/v7.5.6/



2.Jalankan aplikasi tersebut pada server anda.
3.Selanjutnya buka command prompt pada komputer dengan mengklik kanan pada tombol Start lalu pilih Run 


4. Lalu ketikan cmd atau dikenal (Command Prompt)


5.Pindahkan path pada folder MySQL diinstall cd "C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.5\bin" seperti gambar dibawah ini.


6.Ketikkan perintah mysql -u root -p yang artinya nama user adalah root p adalah password.


7.Jika password benar maka akan diarahkan seperti dibawah ini selanjutnya kita create database mobil;


8.Selanjutnya pada database mobil kita gunakan database mobil dengan perintah use mobil; lalu kita coba create table yang ada pada mobil yang berisikan data No, Nama, Tahun. Create table mobil (No int (2),Nama varchar (10),Tahun varchar(4)); Kemudian kita cek dengan perintah show tables; 




9. Isikan tabel sesuai keinginan anda misal No = 1, Nama = Trueno86, Tahun = 1986. Insert into mobil value (1,'Trueno86'.'1986');


10.Kemudian kita cek data tersebut dengan perintah select *from mobil;


11.Kita coba simpan database tersebut dengan keluar terlebih dahulu dari MySQL perintah quit. Lalu masukkan perintah mysqldump -u root -p --databases mobil > mobil.sql.


12.Perhatikan data dibawah ini jika benar maka akan tersimpan otomatis di file bin dengan nama file mobil.sql


13. Buka file tersebut dengan menggunakan notepad ++ yang sudah diinstal sebelumnya. Kemudian tambahkan beberapa database insert into values (2,'Rx-7','1992').


14.Save file tersebut kemudian restore dengan perintah mysql -u root -p < mobil.sql


15.Kemudian login kembali dengan perintah mysql -u root -p lalu cek data tersebut dengan perintah show databases;


Verifikasi

Menggunakan perintah select *from nama database maka akan terbukti bahwa data yang sudah diubah bisa direstore kembali.


Cukup sekian penjelasan yang dapat saya sampaikan
Kurang lebihnya mohon maaf
Wassalamualaikum Wr.Wb


Powered by Blogger.